Fungsi : Untuk melakukan pengisian kembali tegangan baterai
KOMPONEN BESAR UTAMA ALTERNATOR
1. ROTOR terdiri dari :
1..MUR PENGIKAT
2. PULI
3. FAN
4. FRONT HOUSING
5. ROTOR COIL
6. SLIP RING
7. BANTALAN
2. STATOR terdiri dari :
1. STATOR COIL
2. DIODE ( + / - )
3. BRUSH HOLDER
4. BRUSH
5. REAR HOUSING
3. REGULATOR
Fungsi : Untuk memasukkan arus listrik kedalam kumparan rotor, meskipun putarannya berubah-ubah.
CHART REGULATOR 6 TERMINAL
KETERANGAN TERMINAL
TERMINAL B (BATTERY / BATERAI)
TERMINAL N (NEUTRAL / NETRAL)
TERMINAL L (LAMP / LAMPU)
TERMINAL IG (IGNITION / PENGAPIAN)
TERMINAL F (FUSE / SIKRING)
TERMINAL E (EMITTANCE / EMITTER)
CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DALAM RANGKAIAN
PERHATIKAN ANIMASI BERIKUT
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALTERNATOR
1. PERIKSA CONTINUITAS OPEN CIRCUIT ROTOR COIL
2. PERIKSA CONTINUITAS MASSA ROTOR COIL
3. PERIKSA DIAMETER SLIPRING
Periksa
diameter slipring dari keausan akibat gesekan dengan brush, Diameter
standart dari slipring tergantung dari sfesifikasi pabrik, jika sudah
aus (Ganti baru)
4. PERIKSA CONTINUITAS OPEN CIRCUIT STATOR COIL
5. PERIKSA CONTINUITAS MASSA STATOR COIL
6. PERIKSA CONTINUITAS DIODA (+) DAN DIODA (-)
7. PERIKSA PANJANG SIKAT
KERUSAKAN-KERUSAKAN ALTERNATOR
1. ROTOR COIL PUTUS/TERBAKAR
2. STATOR COIL PUTUS/TERBAKAR
3. DIODA TELAH PUTUS/TERBAKAR
4. REGULATOR COIL RUSAK ATAU TERBAKAR
5. BRUSH DAN BRUSH HOLDER PUTUS
6. BEARING AUS ATAU RUSAK
No comments:
Post a Comment